Jumat, 24 Februari 2012

Resensi Novel – Oppa & I


Penulis: Okke Rizka Septiana (Orizuka) dan Lia Indra  Andriana
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun terbit: 2011
Harga: Rp 28.000
Halaman: 150 hlm










Sinopsis:
Jae In:
                    ‘Oppa’.
                    Apa panggilan itu tidak terdengar lucu?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun yang lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?
          ====================================================================
Jae Kwon:
                    Jae In-a.
                    Kau dulu begitu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini?
                    Siapa yang membuatmu susah? Katakan pada Oppa!
                    Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
                    Oppa akan melindungimu!


Kali ini mau review novel Oppa & I nih! Oh ya buat yang belum tahu, Oppa itu panggilan yang digunakan oleh wanita yang lebih muda untuk pria yang lebih tua, atau biasanya diartikan dengan sebutan ‘kakak’. Jadi, oppa itu bukan kakek lhoh? Nah kalau itu opa. Hahaha…….
This was my first novel in 2012. Waktu itu, petugasnya keluar sambil bawa  setumpuk novel Oppa & I. Sempet was-was takut duitnya nggak cukup, tapi ternyata cukup dan akhirnya kebeli juga (walau sempet diumpetin dari ibu HAHAHA).
Oke, kembali ke review. Novel ini lebih banyak bercerita tentang konflik sepasang saudara kembar akibat perceraian orangtuanya. Kalau readers mau baca novel ini, musti siap geleng-geleng kepala dan ketawa ngakak deh!
Gimana enggak? Sepasang saudara kembar yang memiliki kepribadian yang berbeda 100% dan orangtua mereka yang egois – ibu yang childish minta ampun dan ayah yang cuek dan workaholic parah – pasti bakal bikin geleng-geleng kepala.
Pertama karakter si kembar, Park Jae In dan Park Jae Kwon. Park Jae In sifatnya cuek bebek, abis banget, pendendam, tapi masih ada sedikit imutnya (kalau para readers teliti sih!). Dia mudah sakit hati karena hal kecil, tapi sebenarnya dia cuma nggak mau terluka lagi. Yah, sifatnya yang seperti itu juga dikarenakan ibu yang childish minta ampun. Lalu, Park Jae Kwon. Dia idola di SMA Kangnam Sangdan, atlet sepakbola, bahkan ace andalan klub sepakbolanya, dan sekaligus ketua kelas. Tapi sebenarnya dia maniak one piece (otaku, tapi kayak Eunhyuk Super Junior), suka banget dengan yang namanya Girl Band, dan pengen menjadi dubber (pengisi suara) di KBS. Dan selama ini dia menyembunyikan dirinya sampai Jae In nggak sengaja melihatnya lagi dance di kamarnya dengan lagu dari salah satu Girl Band di Korea.
Lalu, kenapa aku bilang anak kembar ini bikin geleng-geleng kepala? Gimana enggak? Park Jae In, cewek saudari kembar Jae Kwon ini punya sifat cuek, jutek, judes, dan tertutup bukan kepalang. Lalu Park Jae Kwon – saudara kembar Jae In – dengan sifat ceria, periang, popular, disukai banyak orang, tapi juga berusaha menjaga image-nya di depan teman-temannya demi menjadi seorang dubber. Ya ampun, dia juga maniak Girlband. (-_-‘!l)
Park Jae In dan Park Jae Kwon, sepasang saudara kembar yang harus berpisah akibat kecuekan ayah mereka dan ke-childish-an ibu mereka. Setelah perpisahan, akhirnya orangtua mereka memutuskan untuk rujuk kembali. Yah, walaupun ibu mereka – Sandy – senang bukan kepalang tapi tetap menjaga image-nya.
Kemudian ada Park Jae Bin dan Sandy. Park Jae Bin adalah ayah Jae In dan Jae Kwon. Orangnya dingin, cuek bebek seperti Jae In, dan workaholic. Itu yang membuat ibu mereka (Sandy) sering kesal dan akhirnya bercerai. Sedangkan ibu mereka, Sandy, wanita yang sangat childish minta ampun. Demi menjaga image-nya dan juga gengsinya, dia membuat putrinya menderita. Yah, sekalipun salahnya juga pada Jae Bin yang terlalu kaku.
Selain konflik keluarga yang memang terasa banget, juga ada konflik yang biasanya selalu melingkupi anak sekolahan. Cha Hye Rin (idola sekolah yang beneran amit-amit banget centilnya dan pede setinggi langit), teman-teman Jae Kwon yang bocornya minta ampun, duo cewek teman baru Jae In di SMA Kangnam Sangdan, dan juga Choi Seung Won (anak teater yang tidak disukai oleh Jae Kwon). Ahh, Seung Won oppa! Mungkin kalau dikau nyata, pasti kaya Kim Hyun Joong (>_<). Halah, malah curhat! Haha, forget it please!
Aku suka banget novel ini. Selain cerita yang menghibur, ada juga ilustrasi yang bakal bikin ngakak deh! Kujamin jungkir balik. Duo OriLia menggambarkan konflik di dalam novel dengan sangat apik. Selain itu, aku juga bisa belajar beberapa bahasa Korea, walaupun cuma sedikit. Yang penting belajar kan? Ya kan?

My favourite quote:
“Kalau kau membenci orang baik, maka aku akan menjadi bad boy. Sebagai bad boy, aku akan melanggar janjiku untuk memberimu tiket pertunjukan. Kau harus membelinya sendiri”
- Choi Seung Won -

I’ll wait for your next work eonni! Hwaiting (^_^)

Tidak ada komentar: