Jumat, 28 September 2012

Eclair [Book Review]


Eclair photo by Rei

Judul: Éclair
Penulis: Prisca Primasari
Penerbit: GagasMedia
Halaman: 236 halaman
ISBN: 979-780-472-0










Éclair merupakan salah satu novel mbak Prisca yang diterbitkan. Tapi, baru di tahun 2012 ini saya bisa membacanya. Thanks to Dheril who has lent me this novel. Karena kantong yg tak kunjung menebal, alhasil saya selalu gagal untuk membeli novel ini padahal daftar wish-list semakin panjang. T____T


Novel ini bercerita tentang persahabatan dari kelima tokohnya; Sergei dan Stepanych Snegov, Kay dan Lhiver Olivier, serta Ekaterina ‘Katya’ Fyodorovna. Kelimanya bersahabat cukup dekat sampai akhirnya sebuah tragedy memaksa kelimanya berpisah dan memutuskan hubungan; sebuah ledakan yang mengakibatkan kedua orangtua Lhiver dan Kay serta Aoife, putrid angkat Lhiver, meninggal dunia. Katya, Stepanych, dan Kay pun merasa bersalah, merasa bahwa akibat mereka lah orang-orang itu meninggal. Tapi bagi Lhiver, justru teman-temannya itu lah yg telah membunuh orang-orang terkasihnya. Mereka pun berpisah dan memilih jalan masing-masing dalam menghadapi rasa bersalah mereka; Katya mogok makan éclair, Kay yg taka pernah pulang ke Paris, Lhiver yg memilih mengasingkan diri di Indonesia dan memutuskan hubungan dengan teman-temannya, Stepanych yg akhirnya jatuh sakit, dan Sergei yg selalu hidup dalam pikirannya sendiri.

Kelima sahabat itu masih hidup seperti itu sampai akhirnya Katya memutuskan untuk menyatukan mereka kembali. Walaupun cukup sulit untuk membujuk Lhiver, tapi akhirnya mereka berlima dapat berkumpul kembali sebelum pernikahan Katya dan Sergei. Tapi kebahagiaan tak selamanya berada di samping mereka; Stepanych meninggal sebelum dia sempat menyaksikan pernikahan Sergei dan Katya. Tapi Fuyu, murid Lhiver, berhasil membantunya menyelesaikan éclair yg sangat ingin Stepanych sajikan pada orang-orang tersayangnya.

Begitu mulai membaca novel ini, saya langsung disambut dengan suasana Eropa yg cukup kental khususnya Rusia. Apalagi, mbak Prisca mengaitkan cerita novelnya dengan kisah Tsar Rusia dan Rasputin. Cerita yg mengalir dan sakit hati yg dirasakan oleh para tokohnya pun membuat saya tenggelam dalam novel ini, seperti menonton sebuah film klasik dimana kita dapat bertemu dengan para putrid kekaisaran Romanov. Yang paling membuat saya terharu adalah saat dimana Lhiver membaca surat dari Kay dan saat Lhiver dan Kay bertemu kembali dengan Stepanych. Lhiver yg membacakan puisi untuk Stepanych ditambah dengan isi puisi membuat saya meneteskan airmata, and I directly fell in love with Lhiver.
Oh yeah, for your information, Katya adalah keturunan detektif Tsar Rusia yg membuat Rasputin dihukum oleh kekaisaran Romanov. Para pengikutnya yg masih dendam berusaha untuk mendapatkan medali milik Raja Peter I yg disembunyikan oleh keluarga Katya, sehingga mereka berusaha mengincar Katya dan orang-orang di sekitarnya untuk mendapatkan medali tersebut.

Mbak Prisca cukup pintar membuat pembacanya terharu setiap membaca karyanya. That’s why I give this touching novel 5 out of 5 stars.
Bayangan Lhiver Olivier langsung membawaku pada Izumi Sano dari Hana Kimi
 Quote:
"Lihatlah masa sekarang. Kau akan menikah dengan pria yang kau cintai, dan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu. Masa lalu akan selalu tertinggal, tapi masa kini akan terus berjalan, Katya..." Kay Nikolai Olivier (Eclair - Pagi Terakhir di Rusia).

Tidak ada komentar: