Minggu, 12 Oktober 2014

Oppa & I: Love Signs [Book Review]


“Apa pun yang terjadi, kau tetap adikku, Jae In-a! Oppa akan selalu menyayangimu, sampai kapan pun juga!”

Duet mbak Orizuka dan Lia Indra kembali hadir dengan kembalinya kisah si kembar Park, Jae Kwon dan Jae In. Dan tentu saja sebagai salah satu pembaca setia kisah kedua saudara kembar unik dan antic tersebut, aku pasti tidak akan ketinggalan untuk mengikuti kisah mereka selanjutnya, yang tentunya sesuai dengan judulnya berhubungan dengan kisah cinta kedua saudara tersebut.
Sinopsis


Jae In:
Oppa.
Apa yang sedang terjadi?
Kenapa hidupku jadi serumit ini?
Kenapa aku tak bisa memahami perasaanku sendiri?

Jae Kwon:
Jae In-a.
Oppa pernah bilang kan, kalau Oppa akan selalu ada untukmu?
Jadi, kenapa kau harus menyimpannya sendiri?
Ada oppa di sini!

Oppa & I: Love Signs merupakan seri ketiga dari seri Oppa & I karangan Orizuka dan Lia Indra Andriana. Keduanya melakukan kerja sama dengan berduet menulis cerita dalam novel tersebut. Kali ini, novel ini mengisahkan tentang kelanjutan kehidupan sepasang saudara kembar yang sudah lama terpisah – Park Jae Kwon dan adiknya Park Jae In. 

Setelah di buku pertama mengisahkan bagaimana mereka berusaha memperbaiki hubungan keluarga mereka yang hancur dan di buku kedua dimana mereka mulai berhadapan dengan kisah cinta mereka, kali ini di buku ketiga saudara kembar, terutama Jae In, ini harus menghadapi kisah cinta dan perasaan terhadap lawan jenis yang mereka rasakan. Tentunya kisahnya tidak kalah dengan buku pertama dan kedua, mengingat bagaimana mereka harus berurusan dengan yang namanya cinta. Walaupun Jae Kwon tidak bisa berpacaran dengan sunbae yang ditaksirnya, tapi dia berhasil mendapatkan gadis yang lebih baik. Dan kali ini yang menjadi salah satu fokus adalah Park Jae In yang harus berhadapan dengan perasaannya sendiri kepada–tentunya–Choi Seung Won. Ingin tahu kisahnya lebih lanjut? Baca saja deh. Aku tidak mau menerangkan lebih jauh atau malah akan jadi spoiler!

First Impression

Lucu. Aku suka cover yang menunjukkan Jae Kwon dan Jae In tengah berada di pantai untuk menikmati musim panas mereka. Selain itu, berbagai gambar dan komik sampingan yang dibuat benar-benar menghibur. Pantai dengan langit dan laut birunya yang cerah benar-benar memanjakan mataku.

How did you experience this book?

Kembali mengisahkan si kembar yang unik, beda, dan antik sekaligus aneh membuatku terus tertawa selama membaca buku ini. Selain itu, seri ketiga ini juga dihiasi dengan cerita tentang bagaimana mereka berdua mulai menapaki karir mereka masing-masing untuk menggapai impian mereka, menghadapi perasaan dan kisah cinta mereka, dan juga menyambut anggota keluarga baru mereka. Novel ini kembali menyadarkanku bahwa keluarga adalah segalanya. Mereka selalu ada untuk kita, baik dalam keadaan susah mau pun senang.

Characters

Bicara soal karakter, aku masih tetap tidak percaya jika membayangkan memiliki kakak ajaib seperti Park Jae Kwon. Dia si maniak girl band, sering menirukan tarian mereka, dan suka ikut campur masalah sang adik sekali pun dia sering kali diusir. Namun keteguhan hatinya dan sifat pantang menyerahnya serta tanggung jawabnya sebagai seorang kakak membuatnya jauh lebih kuat dan menarik. Kemudian ada Park Jae In yang introvert, susah bersosialisasi dan mengungkapkan perasaannya. Tapi sebenarnya, dia adalah gadis yang rapuh, mudah menangis dan peduli kepada keluarganya. Selain mereka berdua, masih ada banyak tokoh lainnya.

Jujur saja, tokoh favoritku adalah Park Jae In. Kami berdua seperti memiliki kesamaan; susah berkomunikasi, sulit beradaptasi dengan lingkungan baru dan sensitif. Aku juga menyukai kegigihan Choi Seung Won dalam mengejar dan melindungi Jae In serta Ha Neul yang selalu bisa menjadi penengah bagi Jae Kwon.

Plot

Novel ketiga ini kali ini lebih berfokus pada bagaimana Park Jae In mulai merasakan sesuatu terhadap lawan jenisnya. Dan sebagai kakak tentunya Jae Kwon selalu berada di sampingnya. Walaupun mungkin keseluruhan plotnya biasa saja, namun yang membuatku tetap memberikan bintang yang tinggi pada novel ini adalah karena apa yang mereka lakukan untuk keluarga mereka. Terdapat beberapa twist yang berhubungan dengan impian Jae Kwon serta kisah cinta Jae In.

POV

Orang ketiga di luar cerita.

Tema

Buku ketiga dan terakhir dari seri Oppa & I ini lebih menonjolkan tema slice of life atau tentang kehidupan dimana para tokohnya menghadapi permasalahan dalam hidup mereka; tentang cinta dan impian. Selain itu, masih juga dihiasi dengan drama keluarga Park yang tidak pernah bosan untuk diikuti.

Quotes

Seperti biasa, Jae Kwon yang sok bijak lah yang sering mengucapkan banyak kata-kata yang mengharukan. Namun salah satu yang menjadi favoritku adalah…

“Tak perlu berterima kasih, Jae In-a. Itu sudah kewajibanku, selaku oppa-mu.”

Kontras dengan siftanya yang sering terlihat kekanakan, Jae Kwon selalu menunjukkan sisi protektifnya terhadap apa pun yang berhubungan dengan adiknya Jae In.

Ending

Untuk endingnya cukup memuaskan. Plot memang simple dan biasa. Tapi itu semua ditutupi oleh gaya menulis dan membawakan cerita yang bagus. Cukup mengharukan dan nuansa komedinya pun masih bisa terasa. 

Pertanyaan

Park Jae Bin, bagaimana kau bisa bertemu dengan wanita unik seperti Sandy?

Benefit

Membaca novel ini membuatku menyadari arti keluarga dan orang-orang di sekitar mereka. Keluarga selalu ada untuk kita, kapan pun kita memerlukan. Seorang kakak akan selalu ada untuk adiknya untuk melindungi dan menjaga sang adik. Selain itu, aku juga belajar tentang impian yang merupakan salah satu harta milik kita dan harus kita kejar sedapat mungkin.

Sejauh ini, novel ketiga ini sangat memuaskan dalam banyak hal. Mungkin nantinya mbak Orizuka dan mbak Lia mau bekerja sama membuat novel lagi? Kalau iya, ditunggu kabar baiknya ya?

5 out of 5 stars for this touching and amazing novel.

Tidak ada komentar: