“Ril, itu yang di friend-listmu Winna Efendi,
penulisnya Ai kah?”
“Iya”.
Sebuah dialog
singkat yang semakin mendekatkan aku dengan sahabat baruku di bangku kuliah.
Kami berdua, aku dan Dheril, sama-sama menempuh pendidikan kuliah di fakultas
yang sama. Tapi, perbedaan kelas membuat kami tidak pernah bisa mengenal satu
sama lain. Sekalipun kami berada di kegiatan mahasiswa yang sama, tapi kami tak
terlalu dekat.
Orang-orang
introvert, seperti saya, cenderung malu dan sulit untuk cepat beradaptasi
dengan lingkungan baru. Itulah yang terjadi padaku di saat memasuki bangku
kuliah. Sampai akhirnya, saat aku melihat friend list Dheril, hal itu
mengubah semuanya.
Ai, sebuah novel tentang cinta dan
persahabatan, membawaku pada persahabatan baru di lingkungan dan dunia baruku. Ai
mempertemukanku dengan Dheril, sahabat dengan kesenangan yang sama denganku.
Kami sama-sama suka membaca. Kami sering kali bertukar pendapat tentang
novel-novel lainnya.
Ai, a
touching novel by Winna
Efendi, met me with my new best friend. Thanks a lot. It has a great meaning
for me.
Dheril is right beside me, dengan shirt hijau-nya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar