Kyuhyun’s Love Story – My Short–Sad Love Story
Author: Yuya
Genre: Romance, tragedy, drama, one shot
Cast:
Kyuhyun Super Junior
Nia as Park Sungrin (OC)
Yesung Super Junior
Lee Teuk Super Junior
Lee Yoori (OC)
Opening Track: Yesung ft Luna - And I Love You
iron nunmul nan ama mollasseulgoya
saranghebwatdon gaseumirajiman
ibyolmankeumeun mudyojijiana
dasi oji an-getjyo
michildeut sarang haneun il
2007: Para ELF Gempar dengan Berita Kecelakaan yang Menimpa Beberapa Member Super Junior, Termasuk Cho Kyuhyun
Bosan. Hanya ini yg terlintas di benakku. Walaupun member Super Junior yg lain selalu mengunjungiku, tapi aku tetap saja bosan. Luka parah karena kecelakaan yg kualami membuatku tak bisa beraktifitas bersama member yg lainnya. Alhasil, aku hanya bisa melihat mereka tampil dari tv. Tapi selama dua minggu ini, ada seorang gadis bernama Park Sungrin yg selalu datang ke kamarku. Dia bilang dia dirawat karena sakit. Tapi dia tidak bilang dia sakit apa. Awalnya aku sedikit kesal, tapi lama-lama akhirnya aku terbiasa juga dengan kehadirannya.
Hari ini dia datang lagi ke kamarku dengan beberapa game kesukaanku di tangannya. Melihat senyumnya, aku jadi melupakan kebosananku.
Sungrin masuk ke kamarku dan meletakkan game itu di hadapanku. Dia tersenyum sambil mempersilakanku untuk memilih. “Untuk oppa, biar nggak bosan”, katanya pelan.
Kukerutkan keningku sambil memandangnya. Kelihatannya dia paham akan maksudku. “Ini dari temanku. Tiap hari dia datang kemari menjengukku. Kebetulan dia juga suka game seperti oppa, jadi kuminta saja untuk membawakan beberapa agar aku nggak bosan”, jawab Sungrin.
Kerutan di wajahku pun menghilang. Kupikir gadis seperti dia tidak memiliki teman seperti ini, tapi aku salah. “Gomawo, Sungrin-ah”, kataku.
Sungrin tersenyum. Kupilih game star craft kesukaanku. Kami bermain game seharian. Tapi Sungrin selalu kalah dariku. Tetapi, bukan itu intinya. Melihatnya tertawa membuatku gembira.Aku pun menyadari aku telah jatuh cinta pada Sungrin. Selama aku dirawat disini, Sungrin lah yg menemaniku. Member Super Junior yg lain pun juga menyukainya. Dia seringkali tinggal lama tiap kali member lain mengunjungiku.
Lalu, tibalah hari dimana aku harus pulang. Aku senang sekaligus sedih. Aku belum mengatakan perasaanku. Tapi aku akan menggunakan momen ini untuk menyatakannya. Kali ini, giliranku yg menemuinya.
Kulihat Sungrin tengah duduk di kursi dekat jendela dengan pandangan ke luar. Entah apa yg sedang dia lihat. Saat aku masuk, dia langsung menoleh dan menyunggingkan senyum cerianya.
“Kyuhyun oppa udah bisa pulang hari ini kan?” Tanya Sungrin. Aku mengangguk. Kulihat dia tersenyum, tapi sedikit berbeda dengan senyum cerianya yg biasa.
“Sungrin-ah, aku pasti akan menjengukmu tiap hari”, kataku dengan suara bergetar.
Sungrin kembali tersenyum. “Oppa nggak perlu menjengukku tiap hari. Biar aku yg menemui oppa nanti”, ucapnya.
Sontak kupeluk dia. Ingin rasanya kuucapkan kata-kata itu sekarang. Tapi entah kenapa lidahku kelu. Kata-kata yg tadinya sudah berada di ujung lidaku, kini kembali tertelan.
Sudah enam bulan lebih sejak aku keluar dari rumah sakit. Tiap kali aku memiliki waktu luang, aku selalu mengunjungi Sungrin di rumah sakit. Selama itu juga, aku tetap tak bisa memberitahunya tentang perasaanku.
Suatu hari, aku tengah duduk di ruang tamu. Aku tengah bersiap mengunjungi Sungrin di rumah sakit, tinggal menunggu Heechul hyung yg masih belum kembali ke asrama. Tiba-tiba, Yesung hyung mengatakan padaku ada seorang gadis yg mencariku. Kulihat seorang gadis sebaya dengan Sungrin berdiri di belakang Yesung hyung.
“Annyeong haseo, Lee Yoori imnida. Aku temannya Park Sungrin yg Kyuhyun-ah temui di rumah sakit”, sapa gadis itu manis.
Aku hanya mengangguk. Kulihat dia menenteng sebuah tas yg kelihatannya lumayan berat. “Lalu, ada urusan apa denganku? Aku baru saja ingin menjenguk Sungrin”, kataku sambil tersenyum.
Yoori hanya terdiam. Kulihat pandangan matanya terlihat sangat sedih. “Cepat katakan padanya”, ucap Yesung hyung. Apa maksudnya?
Yoori pun menghela nafas panjang. Lalu dia menatapku dengan tajam. Kulihat sorot matanya sangat sedih. Ada apa ini?
“Mianhae, Kyuhyun-ah! Aku harus menyampaikan berita duka ini. Sungrin telah meninggal dua hari lalu, satu jam setelah konser kalian selesai”, ucapnya pelan.
Mataku terbelalak. Aku tak percaya dengan apa yg baru saja kudengar. Itu tidak mungkin. Tiga hari yg lalu, aku dan Sungrin masih saling menelepon. Dia masih menyemangatiku.
Kepalaku benar-benar kosong. Tanpa kusadari, bulir-bulir lembut air mata jatuh perlahan dari mataku. Aku belum sempat mengatakan isi hatiku padanya. Padahal aku ingin dia segera tahu perasaanku selama ini. Aku menangis dalam diam. Kudongakkan kepalaku. Kuusahakan untuk menatap ruangan ini. Tapi tatapan mataku terlalu kabur. “Lalu, kenapa baru sekarang kau memberitahuku?” Tanyaku pada gadis itu.
Yoori menunduk terdiam. Lalu dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah kotak CD kini berada di tangannya. “Aku nggak tahu kalau selama ini Sungrin berhubungan dengan Kyuhyun-ah dari Super Junior. Dia tidak memberitahuku apapun. Aku juga baru mengetahuinya tadi pagi saat ibunya memberikan ini padaku dengan sebuah pesan agar aku memberikannya pada Kyuhyun-ah”, jawab Yoori pelan.
Bisa kurasakan nada suaranya yg berusaha menahan tangis bergetar keras. “Sungrin ingin Kyuhyun-ah memiliki ini, dan juga memberitahu perasaannya”. Yoori menyerahkan CD itu padaku. Kuambil CD itu, dan kugenggam erat.
“Kalau boleh aku tahu, apa penyakit Sungrin?” Tanyaku pada Yoori. Bisa kurasakan jeda panjang dari gadis itu.
Lalu helaan nafas panjang terdengar darinya. “Kanker darah stadium akhir, Sungrin sudah menderitanya sejak dia SMA. Dan itu semakin parah sejak setahun yg lalu, saat dia pulang dari konser kalian”, jawab Yoori pelan.
Masih kugenggam CD itu. Di ruang tamu itu, hanya ada kami bertiga dan juga Lee Teuk hyung. Waktu terasa lambat. Kami berempat hanya larut dalam keheningan. Bahkan aku bisa mendengar suara detak jam dinding.
Keheningan ini pun dipecahkan oleh kata-kata Lee Teuk hyung. “Sebaiknya kita lihat CD itu. Pasti Sungrin ingin menyampaikan sesuatu padamu”.
Aku mendengarkan saran Lee Teuk hyung. Kumasukkan CD itu. Ketika CD itu mulai berputar, sayup-sayup aku mendengar lagu kami berjudul happiness. Lalu muncullah slide demi slide fotoku dari sebelum aku debut bahkan sampai sekarang ini.
Sadarlah aku. Sungrin adalah SparKyu, sebutan untuk para fansku. Aku terus menatap layar televisi dengan air mata yg terus mengalir. Aku bisa merasakan Lee Teuk hyung dan Yesung hyung yg hanya terdiam menatapku. Lalu, tiba-tiba slide foto itu berakhir. Kali ini, Sungrin sendiri dalam video tersebut dengan latar kamarnya di rumah sakit.
“Kyuhyun oppa, mungkin saat oppa menonton ini aku sudah pergi jauh. Mianhae karena aku melanggar janjiku pada oppa. Sejak dulu, aku adalah SparKyu, dan saat aku tahu oppa satu rumah sakit denganku, aku sangat senang. Aku meminta Yoori membawakan game-game yg mungkin bisa mengusir kebosanan oppa. Tapi ada satu hal yg sangat ingin kukatakan pada oppa. Saranghae Kyuhyun oppa. Tetaplah bersinar untuk ELF dan SparKyu. Tetaplah berada di atas panggung sana, karena aku juga akan tetap bersinar mengawasimu dari tempatku sekarang. Yeowonhi, cintaku untuk oppa akan selalu abadi selamanya”.
Dan CD itu pun berakhir. Air mataku semakin deras mengalir. Yoori yg sedari tadi terdiam menahan air matanya pun juga terisak. Lee Teuk hyung dan Yesung hyung hanya terdiam menundukkan kepala mereka.
Sekarang aku sadar, Sungrin telah pergi selamanya. Senyumnya telah hilang, dan suara cerianya telah memudar. Tak kusangka kehilangan orang yg kucintai sangatlah pedih, apalagi saat aku tahu Sungrin juga memiliki perasaan yg sama denganku.
“Yoori-ah, gomawo udah membawakan ini padaku. Aku berjanji aku akan tetap bersinar sehingga Sungrin dapat tersenyum disana”, ucapku gemetar. “Bisakah kau tunjukkan dimana dia dimakamkan?” Tanyaku lagi. Yoori hanya menjawab pertanyaanku dengan anggukan kepalanya. Lalu kusunggingkan senyumanku.
2011: Dua Hari Sebelum Super Junior Ke Indonesia……….
@Pemakaman Umum Kota Seoul
Aku berdiri disini, di depan makam Sungrin. Kutatap nisan yg rumputnya telah menghijau di hadapanku. Sebelumnya Yesung hyung bersamaku disini. Tapi kuminta dia untuk pulang duluan ke asrama. Aku menggenggam erat rangkaian bunga di tanganku. Lalu kuletakkan di makam Sungrin.
“Sungrin, apa kamu tenang disana? Kamu pasti sedang tersenyum sekarang. Dua hari lagi, kami akan ke Indonesia untuk menemui ELF disana. Kuharap kamu senang disana. Ada satu hal yg belum sempat kukatakan padamu. Jawaban tentang perasaanku padamu. Sungrin-ah, dengarlah baik-baik dari sana. Nyanyian cintaku padamu. Sungrin. Jeongmal saranghaeyo. Saksikan aku dari atas sana, SparKyu kesayanganku Park Sungrin”, ucapku pelan.
Tak terasa lagi-lagi air mataku menetes. Segera kulangkahkan kakiku meninggalkan makam Sungrin. Kupercepat langkahku. Entah kenapa, aku merasa mendengar suara Sungrin berkata FIGHTING padaku. Aku pun meninggalkan makamnya dengan hati ringan. Lihatlah Park Sungrin, aku pasti memenuhi janjiku padamu!
***** THE END *****
Disclaimer: Fanfic ini hanyalah fiksi kecuali kecelakaan yg memang menimpa member SUJU pada tahun 2007 dan juga SUJU ke Indonesia pada tahun 2011. Fanfic dan plotnya adalah milik author, tetapi SUJU adalah milik keluarga, ELF, dan juga SME. Park Sungrin and Lee Yoori are original caharcters (^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar